RENCANA PEMBELAJARAN BIMBINGAN DAN
KONSELING
(RPBK)
“PRAKTIKUM
BIMBINGAN KONSELING BELAJAR”
Dosen
pengampuh : Eva Kartika Wulansari, S.Pd
Oleh
Zulfil Laili (140401010036)
PROGRAM STUDI S1 BIMBINGAN
DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN
MALANG
2016
RENCANA
PEMBELAJARAN BIMBINGAN DAN
KONSELING
(RPBK)
TAHUN PELAJARAN
2016-2017
Nama
Sekolah : SMP
Negeri 3
Malang
Mata
Pelajaran : Bimbingan
dan Konseling
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi
Pokok : Variasi
Belajar Konsentrasi
Alokasi
Waktu : 1 x
45
Menit ( 1 x
Pertemuan )
A.
Kompetensi Inti
KI (3): Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI (4): Menerapkan, Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.
Menghayati makna belajar sebagai pelajar
untuk mencapai keberhasilan belajar yang mendasari pencapaian masa depan yang diharapkan
Indikator :
3.1.1. A. Memahami pengertian belajar
dengan benar sehingga memaknainya dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari sebagai
pelajar
B.
Memahami strategi belajar yang efektif demi pencapaian
keberhasilan belajar dan pencapaian masa depan yang diinginkan
4.1
Mancapai kematangan dalam bertingkah laku yang dapat
diterima oleh masyarakat dengan sikap yang menggambarkan pelajar yang mengerti
makna belajar.
Indikator :
4.1.1.
A. Memahami Memiliki pemahaman
diri tentang macam-macam gaya belajar dan dapat mengetahui gaya belajar yang
efektif sehingga belajar menjadi optimal.
B.Mengetahui cara belajar yang
efektif sesuai gaya belajar yang ada dan menggunakan cara belajar yang tepat
bagi dirinya.
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Menjelaskan makna belajar dengan tepat, disediakan bahan alat tulis
dan buku dan media internet sebagai penyalur informasi
2. Menerapkan keberhasilan belajar yang efektif dengan cara bekerjasama
dengan berdiskusi dan tanya jawab dengan disediakan studi kasus
3.
Menginterpretasi cara belajar
yang baik dan nyaman dengan bahan dan alat diskusi ebook, alat tulis dan media
internet
4. Menerapkan jiwa pembelajar dan
mencoba untuk menjadi pendengar yang baik.
5.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok dengan menjelaskan di depan kelas
dengan bahan ebook
D.
Materi Pembelajaran
1. Variasi Belajar untuk meningkatkan konsentrasi (materi terlampir)
E.
Pendekatan, Metode dan
Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik.
2. Metode : Ceramah,
tanya jawab, pemberian tugas, nonton Film
3.
Model
: Descovery Learning
F.
Alat dan Media Pembelajaran
1.
LCD
2.
Proyektor
3.
Laptop
4.
Materi
5.
Film (motivasi dan
konsentrasi belajar)
6.
Alat tulis
G.
Sumber Belajar
1.
Silabus
2.
Media Internet
3. Ebook
H.
LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1
NO
|
KEGIATAN BELAJAR
|
WAKTU
|
KET
|
a.
|
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru BK memberikan salam dan menugaskan
ketua kelas untuk memimpin doa pembuka
2. Guru BK mengabsen kehadiran
siswanya
3. Guru BK mereview kembali materi
sebelumnya
4. Guru BK mempersiapkan materi,
LCD, proyektor dan Laptop
5. Guru BK memberikan motivasi
sebelum diskusi dimulai
|
10 menit
|
|
b.
|
Kegiatan Inti
1. Guru BK menyampaikan tujuan
dari pembelajaran
2. Guru BK menjelaskan materi yang
akan dibahas
3. Guru BK memberikan stimulus
kepada siswa ditengah-tengah penjelasan, sehingga siswa dapat merespon dengan
jawabannya
4. Siswa ditugaskan untuk saling
menanggapi, bertanya dan mengkritisi hasil diskusi dengan tanya jawab
5. Guru BK dapat melakukan icebreaking
untuk menambah konsentrasi seperti
melalui aktivitas teka-teki dan bernyanyi.
6. Guru BK menayangkan video yang
terkait dengan materi tersebut untuk dijadikan motivasi dan konsentrasi dalam
belajar
|
30 menit
|
|
c.
|
Kegiatan Penutup
1.
Evaluasi pembelajaran, guru BK menugaskan siswa untuk
menyimpulkan dari hasil kegiatan awal sampai akhir
2.
Guru
BK memberikan motivasi sebelum diskusi ditutup
3.
Guru
BK menutup pertemuan dengan berdoa bersama dan salam
penutup
|
5 menit
|
I.
Penilaian Pembelajaran,
Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
a)
Teknik penilaian
1)
Tes tertulis (terlampir)
2)
Penugasan (terlampir)
3)
Tes praktik / unjuk kerja (terlampir)
b)
Instrumen
1)
Soal tes tertulis (terlampir)
2)
Lembar tugas dan lembar penilaian (terlampir)
3)
Lembar soal praktik dan lembar unjuk kerja siswa
(terlampir)
2. Analisis Hasil Penilaian
Berdasarkan hasil analisis
penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
untuk menganalisis studi kasus baru dan mengimplementasikannya dipertemuan
berikutnya
sesuai dengan apa yang telah konselor tugaskan.
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Bagi siswa yang belum mencapai
nilai ketuntasan belajar, peserta didik tersebut akan mencari studi kasus baru yang sesuai dengan materi diatas
yang
telah dibuat oleh
konselor.
Mengetahui
Kepala Sekolah
|
Malang, 04 Oktober 2016
Guru Mata Pelajaran
|
|
Eva Kartika Wulansari, S.Pd
|
Zulfil Laili, S.Pd, M. Psi
NIM 140401010036
|
RINGKASAN MATERI
PENTINGNYA KONSENTRASI DALAM BELAJAR
- Pengertian Konsentrasi
Konsentrasi
adalah pemusatan pemikiran kepada suatu objek tertentu. Semua kegiatan kita
membutuhkan konsentrasi. Dengan konsentrasi kita dapat mengerjakan pekerjaan
lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik. Karena kurang konsentrasi hasil
pekerjaan biasanya tidak dapat maksimal dan diselesaikan dalam waktu yang cukup
lama.
Oleh
karena itu konsentrasi sangat penting dan perlu dilatih. Pikiran kita tidak
boleh dibiarkan melayang-layang karena dapat menyebabkan gangguan konsentrasi.
Pikiran harus diarahkan kesuatu titik dalam suatu pekerjaan. Dengan begitu
pikiran kita makin hari akan semakin kuat.
- Penyebab Susah Konsentrasi
1.
Melamun.
Ketika seseorang melamun maka pikirannya akan melayang-layang sehingga kekuatan
konsentrasinya menjadi lemah. Perilaku ini harus secepatnya dicegah karena jika
hal ini dibiarkan terlalu lama maka orang tersebut akan menjadi gagal dalam mencapai cita-citanya.
2.
Depresi
Salah satu gejala depresi adalah kurang fokus dan kurang konsentrasi. Jika kadar depresi tergolong berat bisa membuat seseorang tidak bisa bekerja atau belajar secara efektif dan bahkan memerlukan perawatan medis.
Salah satu gejala depresi adalah kurang fokus dan kurang konsentrasi. Jika kadar depresi tergolong berat bisa membuat seseorang tidak bisa bekerja atau belajar secara efektif dan bahkan memerlukan perawatan medis.
3. Kurang Tidur
Pola tidur yang terganggu bisa membuat seseorang tidak fokus melakukan aktifvitas sehari - hari bahkan dihari - hari berikutnya. Gangguan tidur yang berkepanjangan perlu bantuan dokter untuk mengetahui penyebab lebih lanjut yang mendasarinya.
Pola tidur yang terganggu bisa membuat seseorang tidak fokus melakukan aktifvitas sehari - hari bahkan dihari - hari berikutnya. Gangguan tidur yang berkepanjangan perlu bantuan dokter untuk mengetahui penyebab lebih lanjut yang mendasarinya.
4. Penyalahgunaan Alkohol dan Narkotika.
Ketergantungan alkohol dan narkotika dapat menyebabkan otak berfungsi kurang maksimal, sehingga membuat seseorang sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
Ketergantungan alkohol dan narkotika dapat menyebabkan otak berfungsi kurang maksimal, sehingga membuat seseorang sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
5. Perubahan Hormon
Perubahan hormon yang biasa terjadi pada wanita yang tengah hamil atau menjelang menstruasi bisa membuat ia kurang fokus dan mudah lupa.
Perubahan hormon yang biasa terjadi pada wanita yang tengah hamil atau menjelang menstruasi bisa membuat ia kurang fokus dan mudah lupa.
6.
Anemia
Gelaja anemia atau kurang darah adalah lemah dan mudah lelah, ini akibat oksigen tidak di angkut dengan benar dalam tubuh. Kurangnya oksigen ini bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir dan berkonsentrasi. Kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan mengkonsumsi suplemen gizi.
Gelaja anemia atau kurang darah adalah lemah dan mudah lelah, ini akibat oksigen tidak di angkut dengan benar dalam tubuh. Kurangnya oksigen ini bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir dan berkonsentrasi. Kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan mengkonsumsi suplemen gizi.
7.
Cedera Kepala
Cedera ringan dikepala bisa menyebabkan kebingungan sementara. Namun jika cederanya serius bisa menyebabkan kerusakan permanen yang membuat seseorang sulit konsentrasi.
Cedera ringan dikepala bisa menyebabkan kebingungan sementara. Namun jika cederanya serius bisa menyebabkan kerusakan permanen yang membuat seseorang sulit konsentrasi.
8. Pengaruh obat
Beberapa
obat-obatan tertentu seperti anti-depresan dapat memengaruhi suasana hati (mood) dan konsentrasi
ketika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya. Antihistamin, misalnya,
obat penenang ini dapat memicu rasa kantuk yang cukup lama.
9.
Rokok
Selain merusak kesehatan secara umum, efek rokok juga dapat memengaruhi daya konsentrasi Anda. Semakin banyak dan lebih lama Anda merokok, materi abu-abu pada otak lebih cepat hilang. Bahkan, ketika mencoba berhenti merokok, Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kata Christopher Kahler, PhD, dari Brown University.
Selain merusak kesehatan secara umum, efek rokok juga dapat memengaruhi daya konsentrasi Anda. Semakin banyak dan lebih lama Anda merokok, materi abu-abu pada otak lebih cepat hilang. Bahkan, ketika mencoba berhenti merokok, Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kata Christopher Kahler, PhD, dari Brown University.
10. Makan tidak sehat
Apa yang Anda makan berdampak besar pada kejernihan mental, kata Laura Middleton, PhD, asisten profesor kinesiologi di University of Waterloo di Ontario. Kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas, hipertensi, Kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu fungsi kognitif dan memicu obesitas—membuat lebih sulit untuk tetap aktif, yang penting untuk kesehatan otak.
Apa yang Anda makan berdampak besar pada kejernihan mental, kata Laura Middleton, PhD, asisten profesor kinesiologi di University of Waterloo di Ontario. Kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas, hipertensi, Kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu fungsi kognitif dan memicu obesitas—membuat lebih sulit untuk tetap aktif, yang penting untuk kesehatan otak.
11. Sibuk
Pekerjaan yang menetap sepanjang hari di balik meja atau di belakang kemudi mobil jangan dianggap baik. Pekerjaan yang cenderung menetap dan tidak melibatkan aktivitas fisik dapat memengaruhi pikiran Anda. Agar pikiran tetap tajam, Anda harus tetap bergerak. Olahraga dapat meningkatkan produksi zat yang memperlambat pembentukan plak pemicu penyakit Alzheimer.
Pekerjaan yang menetap sepanjang hari di balik meja atau di belakang kemudi mobil jangan dianggap baik. Pekerjaan yang cenderung menetap dan tidak melibatkan aktivitas fisik dapat memengaruhi pikiran Anda. Agar pikiran tetap tajam, Anda harus tetap bergerak. Olahraga dapat meningkatkan produksi zat yang memperlambat pembentukan plak pemicu penyakit Alzheimer.
12. Cemas berlebihan
Perasaan cemas yang berlebihan bisa menjadi penyebab Anda sulit berkonsentrasi. Sebab, dengan suasana hati yang gelisah, seseorang biasanya menjadi hiper-waspada dengan lingkungan sekitarnya.
Perasaan cemas yang berlebihan bisa menjadi penyebab Anda sulit berkonsentrasi. Sebab, dengan suasana hati yang gelisah, seseorang biasanya menjadi hiper-waspada dengan lingkungan sekitarnya.
- Tips Meningkatkan Konsentrasi
1. Berusahalah disiplin
dengan jadwal belajar dan buatlah menjadi rutinitas.
Caranya, bisa dengan membuat jadwal belajar secara teratur. Hal ini akan membuat polan belajar kita lebih efisien.
Caranya, bisa dengan membuat jadwal belajar secara teratur. Hal ini akan membuat polan belajar kita lebih efisien.
2. Belajar di tempat yang
tenang. Karena dengan kondisi yang tenang kita dapat dengan mudah menyimak apa
yang kita pelajari. Namun memang tidak semua orang memilih belajar di tempat
tenang, bahkan ada yang harus mendengarkan musik agar semua pelajaran masuk.
Hal itu tentu disesuaikan dengan kebiasaan setiap orang.
3. Pada saat jeda atau
istirahat belajar, coba lakukan sesuatu yang berbeda dari biasa kita lakukan.
Misalnya, berjalan-jalan (apabila sebelumnya kita duduk) ke sebuah tempat yang
lain, di luar lokasi belajar.
4. Selalu ajukan
pertanyaan untuk materi-materi yang telah kita pelajari. Jangan melamun saat
belajar.
5. Sebelum jam sekolah
dimulai, lihat lagi catatan sebelumnya dan baca bahan belajar selanjutnya untuk
mempersiapkan segala ide atau materi yang akan disampaikan pengajar.
6. Tunjukkan minat yang
besar selama mengikuti pelajaran. Hal ini penting untuk memotivasi diri.
7. Hindari
gangguan-gangguan kecil yang bisa mengganggu konsentrasi kita saat mengikuti,
dengan memilih duduk di bagian depan dan jauh dari teman yang bisa bersama
kita. Dengan demikian, kita akan fokus mendengarkan pengajar dan mencatat apa
yang disampaikan.
- Manfaat/keuntungan jika mampu berkonsentrasi dengan baik pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut.
ü
Lebih
mudah dan cepat menguasai materi ajar yang disajikan.
ü
Menambah
semangat/motivasi untuk lebih aktif beraktifitas dalam belajar.
ü
Memudahkan
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
ü
Suasana
belajar menjadi semakin nyaman.
ü
Memudahkan
kita mendapatkan pengalaman yang baru.
ü
Munculnya
hal-hal yang positif dalam diri.
ü
Dan
lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar